Ubi jalar merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki banyak manfaat
bagi kesehatan. Selain berfungsi sebagai karbohidrat yang diperlukan
bagi tubuh, ubi jalar merupakan tumbuhan yang berkhasiat untuk
mengatasi jerawat.
“Dokter telah diajarkan untuk skeptis
pada hal yang tidak didasarkan pada ilmu pengetahuan,” kata Dr. Valori,
Treloar, Dermatologist, sekaligus penulis buku The Clear Skin Diet.
Dr. Treloar mengatakan, bahwa studi
tentang makanan sangat mahal dan orang-orang yang terlibat dalam studi
tersebut tidak selalu patuh mengikuti pola makan yang ditetapkan. Lalu
ada kompleksitas cara nutrisi bekerja sama dalam tubuh. Interaksi
seperti ini membuat hampir mustahil untuk mengkalim satu jenis nutrisi
yang tepat untuk kulit sehat dan bercahaya.
Vitamin A
“Antioksidan dalam vitamin A menipiskan
sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori,” jelas Dr. Jody
Levine, Dermatologist, asal New York City, AS. Hal ini juga mengeringkan
sebum, kelenjar kulit yang menghasilkan minyak. Nilai konsumsi harian
dari vitamin A adalah 5.000 IU (international unit), jadi usahakan
mengasup sebanyak itu. Vitamin A adalah, vitamin yang mudah larut dalam
lemak. Ada baiknya Anda mengasupnya bersama makanan dengan lemak baik
seperti minyak zaitun atau alpukat.
Ubi jalar merupakan sumber vitamin A
tertinggi sekitar (28.000 IU), bayam (23.000 IU per cangkir dimasak),
kale (19.000 IU per cangkir dimasak) dan brokoli (2.400 IU per cangkir
dimasak), wortel (27.000 IU per cangkir dimasak), cantaloupe (5.400 IU
per cangkir), paprika merah (4.700 IU per cangkir).
Zinc
Dr. Levine menyarankan konsumsi makanan
yang mengandung zinc dapat mencegah produksi kelenjar minyak berlebih.
Sumber yang baik tiram, kepiting, daging sapi sirloin dan keju ricotta
Omega-3
Asam lemak menjaga sel-sel kulit dari
kekeringan dan Dr. Levine menambahkan Omega 3 memiliki sifat
anti-inflamasi yang membantu penyembuhan. Jerawat adalah luka kecil
mungil di wajah Anda. Flaxseed, minyak canola dan minyak kedelai
merupakan sumber yang baik.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar