cbox



My.Google My.Facebook My.Twitter

Rabu, 19 September 2012

Manfaat buah kurma bagi tubuh

Puasa tidak hanya kegiatan yang harus dilakukan untuk memenuhi kewajiban agama. Di luar tujuan rohani, puasa juga dapat menjaga kesehatan jika dilakukan dengan benar, misalnya mengatur pola makan. Dengan menurunkan berat porsi makan, puasa sebenarnya baik bagi lambung karena waktu makan yang lebih teratur, dan jenis makanan lebih terstruktur.

Hal ini disampaikan Achmad Chodjim, seorang pembicara yang digunakan untuk memberikan tausiyah pada beberapa acara keagamaan. "Kepadatan kerja membuat kita tertekan Ditambah perut lapar,. Membuat puasa semakin terasa berat dan rasa malas muncul. Bahkan, jika semuanya sudah diatur, kita tidak akan merasa tertekan ketika berpuasa," kata Achmad, Dalam kutipan dari Kompas.com.

Hal pertama yang dilakukan menurut Ahmad tidak menganggap pekerjaan sebagai beban. "Ketika berpuasa, bisnis seperti biasa. Jangan merasa seperti sedang berpuasa, sehingga tidak ada perbedaan antara bekerja saat puasa ataupun tidak puasa Kemudian,. Ingat bahwa puasa adalah kita, bukan orang lain. Jadi biarkan bekerja teman yang tidak puasa, makan di depan kami Atau jika Anda memiliki sebuah pertemuan di luar kantor dan makan di tempat, tidak perlu protes., "kata Achmad.

Menurut dia, saat puasa kita harus kuat dengan godaan. Jika itu niat, kita tidak perlu meminta orang lain untuk ikut berpuasa untuk menghormati kita. Sebaliknya, kita harus menghargai mereka yang tidak cepat, dengan tidak membiarkan mereka kelaparan. Nanti kita akan terbiasa berpuasa dalam situasi apapun, tanpa merasa tertekan.

Ahmad menambahkan bahwa puasa sebenarnya hanya mengubah jam makan dari siang menjadi malam. Karena itu, ketika makan buka puasa juga tidak boleh berlebihan karena perut akan harus bekerja lebih keras kejutan.

"Lebih baik berbuka dengan contoh, manis satu tanggal. Makan 2-3 tanggal dan air yang cukup untuk berbuka untuk memberikan perut kosong harus siap untuk menerima makanan berat," kata penulis sejumlah buku tentang spiritualitas.

Menurut kurma dapat menetralkan perut dan membantu proses detoksifikasi setelah seharian penuh berpuasa. "Setelah makan kurma dan air minum, Anda berdoa sebelum matahari terbenam, bahkan bisa menunda makan sampai doa selesai tarawih," tambahnya.

Setelah itu, silakan makan makanan berat di karbohidrat. Sebab, meskipun isinya sedikit, tetapi karbohidrat memiliki banyak limbah. Dipaksa makan makanan berat dalam hal karbohidrat akan membuat Anda merasa mengantuk setelah makan dan berbuka, karena perut kosong dipaksa untuk memproses makanan berat.

Mengurangi berat porsi makanan, terutama karbohidrat, juga dapat membantu perut bekerja lebih baik ketika berpuasa. Selain itu, mengkonsumsi gula alami dari buah-buahan, terutama kurma, dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu masa penyembuhan setelah sakit.

Achmad mengungkapkan bagaimana orang-orang di kawasan Timur Tengah kering dapat menahan lapar dan haus dalam kehidupan sehari-hari karena kebiasaan mereka makan kurma. "Dalam bahasa Arab, air minum adalah langka. Jadi orang makan banyak kurma untuk menghilangkan rasa haus lapar sekaligus," jelasnya.

Untuk menetralisir lidah setelah puasa, orang suka sirup minum. Namun, Achmad disarankan untuk mengkonsumsi kolak saja. Banyak iklan untuk minuman sirup Ramadhan ketika ia kurang tepat, karena sirup tidak baik untuk diminum setelah istirahat. Kadang-kadang tidak apa-apa, tetapi jika rasa manis yang berlebihan dan terus-menerus minum, sirup dapat merusak metabolisme tubuh.

Selain itu, sekarang tanggal juga tidak hanya dikonsumsi sebagai buah biasa. Ada banyak jenis kue yang terbuat dari kurma dan dijual di toko kue atau tanggal penjualan pusat. Makan kue yang terbuat dari kurma juga dapat dipilih untuk berbuka dengan makanan ringan namun sehat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar