cbox



My.Google My.Facebook My.Twitter

Kamis, 04 Oktober 2012

Di Balik Bahaya Tekanan Darah Tinggi

Banyak orang yang tiak terlalu memperdulikan tekanan darah tinggi yang di deritanya padahal tekanan darah tinggi dapat membahayakan bagi para penderitanya. Tekanan darah tinggi atau hipertensi termasuk silent killer, penyakit yang diam-diam membunuh. Tanpa gejala dan keluhan serius, gangguan tekanan darah tinggi ini rentan berkembang memicu penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke.
Jantung, Otak dan ginjal sanggup menahan tekanan darah tinggi untuk waktu yang cukup lama. Itulah sebabnya mengapa pengidap tekanan darah tinggi umumnya merasa sehat, tetapi ini bukan berarti tidak membahayakan. Tekanan darah semakin tinggi, semakin berat juga kerja jantung, jika tekanan darah tinggi dan tidak segera di obati, jantung akan semakin lemah untuk melaksanakan beban tambahan ini yang memungkinkan penyempitab pembuluh darah dan kegagaln jantung dengan gejala2 : keletihan, nafas pendek (terengah-engah) dan mungkin juga pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki.
Tekanan darah tinggi juga mempercepat penyumbatan pada arteri yang megarah pada serangan jantung atau Stroke, jika arteri yang mengalirkan darah ke jantung atau ke otak tersumbat .Stroke jg dapat terjadi karena melemahnya dinding pembuluh darah diotak karena tekanan darah tinggi.
Disamping merupakan faktor uatama penyakit jantung dan pembuluh darah, tekanan darah tinggi juga menimbulkan kelemahan pada arteri bagian tubuh lainnya seperti pada mata, ginjal, kaki, jika di biarkan berkepanjangan maka bagian tubuh tersebut akan mengalami kerusakan yang serius.
Tekanan darah merupakan ukuran kekuatan darah mendorong dinding pembuluh darah. Dan ketika terjadi hipertensi, jantung akan bekerja lebih keras memompa darah ke tubuh, yang dalam jangka panjang bisa memicu pengerasan pembuluh darah.
Angka 120/80 mmHg menunjukkan batas normal tekanan darah. Angka itu memberikan informasi yang mewakili tekanan ketika jantung mendorong darah (sistolik) dan tekanan ketika mengendur di antara ketukan (diastolik).
Semakin besar angkanya, semakin tinggi tekanannya, yang artinya semakin berat kerja jantung. Perlu meningkatkan kewaspadaan saat angka tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg karena memperbesar risiko terserang penyakit yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi.
Normal: < 120/80 mmHg
Prahipertensi: 120-139/80-89 mmHg
Hipertensi stadium 1: 140-159/90-99 mmHg
Hipertensi stadium 2: > 160/100
Mereka yang memiliki angka tekanan darah melebihi batas normal sebaiknya segera memeriksaan diri ke dokter sebagai langkah pencegahan munculnya penyakit kronis.
Apa saja yang bisa memicu pengembangan tekanan darah tinggi? Berikut di antaranya:
- Merokok
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Kurang olahraga
- Terlalu banyak garam dalam diet
- Terlalu banyak konsumsi alkohol
- Stres
- Penuaan usia
- Genetik
- Penyakit ginjal kronis
- Gangguan adrenal dan thyroid

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar