Seusai menikah kehamilan menjadi impian tiap wanita. Saat hamil tidak
hanya kesehatan calon ibu saja yang harus diperhatikan, kesehatan bayi
dalam kandungan pun perlu dijaga kesehatannya. Walaupun sudah menjaga
kesehatan baik calon ibu ataupun bayi dalam kandungan, hal ini tidak
menutup kemungkinan terjadinya keguguran pada ibu hamil. Seperti
dilansir dalam Mag for Women, penyebab umum keguguran, antara lain:
1. Kelainan kromosom
Kromosom mengandung DNA yang menentukan
susunan genetik bayi. Janin manusia normal harus memiliki 46 kromosom
(23 dari sperma ayah dan 23 dari telur ibu). Tapi kadang-kadang, janin
bisa mendapatkan jumlah kromosom abnormal dari ibu, ayah, atau keduanya.
Kejadian seperti ini biasanya menyebabkan kehamilan berakhir dengan
keguguran. Kelainan kromosom menjadi sekitar dua pertiga penyebab
keguguran dini.
2. Kelainan plasenta
Plasenta memasok janin dengan darah ibu
dan gizi. Jika organ ini tidak berkembang dengan baik, kehamilan akan
gagal dan berakhir dengan keguguran.
3. Kelenjar tiroid rusak
Jika ibu menderita kelenjar tiroid yang
terlalu aktif (hipertiroidisme) atau kelenjar tiroid kurang aktif
(hypothyroidism), serta dia tidak menjalani pengobatan atau kadar hormon
tiroidnya tidak normal, maka dapat menyebabkan keguguran.
4. Kelainan rahim
Masalah rahim tertentu seperti jaringan
parut pada permukaan kulit juga dapat menyebabkan keguguran. Kehadiran
fibroid (pertumbuhan non-kanker) di dalam rahim juga dapat menyebabkan
keguguran.
5. Penyakit berkepanjangan
Jika ibu hamil menderita masalah
kesehatan kronis seperti diabetes, hipertensi berat, penyakit ginjal dan
sejenisnya, maka dapat menyebabkan keguguran jika tidak menjalani
perawatan yang tepat.
6. Asupan obat-obatan
Obat-obatan tertentu juga dapat
menyebabkan keguguran atau meningkatkan risiko keguguran pada wanita
hamil. Beberapa obat termasuk misoprostol, retinoid, metotreksat dan
obat-obatan non-steroid anti-inflamasi. Oleh karena itu, sangat penting
jika wanita hamil tidak boleh minum obat tanpa resep atau tidak
berkonsultasi dengan dokter kandungannya terlebih dulu.
7. Infeksi
Jika wanita hamil terinfeksi rubella,
malaria, cytomegalovirus, toksoplasmosis, HIV, penyakit seksual menular,
seperti klamidia, gonore dan sifilis, maka dapat menyebabkan keguguran.
8. Penyalahgunaan narkoba
Jika seorang wanita hamil mengonsumsi
narkoba terutama kokain, dia mungkin akan kehilangan janinnya dengan
cara keguguran. Wanita hamil harus menahan diri untuk tidak merokok,
minum-minuman beralkohol dan mnum kopi berlebihan.
9. Punya riwayat keguguran sebelumnya
Seorang wanita yang telah mengalami tiga
hingga empat kali keguguran berulang memiliki tingkat antibodi aPL yang
sangat tinggi. Kondisi ini juga disebut sindrom Hughes. Hal ini dapat
menyebabkan keguguran.
10. Leher rahim melemah
Jika seorang wanita memiliki otot leher
rahim yang lemah secara alami atau telah melemah karena cedera
tertentu, maka dapat menyebabkan keguguran.
Dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar