Cidera yang melibatkan jaringan otot atau jaringan ligamen atau yang
lebih dikenal dengan keseleo, sebaiknya tidak langsung dipijit sebagai
bentuk pertolongan pertama, kata dokter spesialis ortopedi dari
FKUI-RSCM, Dr. dr. Andri Lubis, Sp.OT.
"Pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah perawatan RICE, atau rest, ice, compression, dan elevation, bukan pijatan," kata Andri saat jumpa pers di auditorium FKUI-RSCM, Jakarta.
Es batu merupakan salah satu unsur dalam langkah-langkah pertolongan pertama RICE, bagi seseorang yang mengalami cidera otot atau ligamen.
Ia menjelaskan 'rest', berarti harus mengistirahatkan bagian tubuh yang cedera. Lalu 'ice' atau es batu digunakan untuk mengkompres (compression) bagian tubuh yang mengalami cidera. "Fungsi es batu adalah supaya menjaga agar mengurangi peradangan yang menyebabkan bengkak," katanya.
Es batu yang akan digunakan untuk mengkompres lebih dahulu dimasukan ke dalam plastik dan dibungkus dengan handuk. Fungsinya, supaya air dari es tidak mengalir.
Lebih lanjut, Andri menjelaskan sambil dikompres dengan es batu, dilakukan elevasi atau bagian yang cidera ditopang atau diangkat, supaya peredaran darah tidak terganggu, dan bengkak tidak menjadi semakin parah.
"Sesudah itu, baru bisa dicek separah apa cidera yang dialami," imbuh Andri.
sumber
"Pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah perawatan RICE, atau rest, ice, compression, dan elevation, bukan pijatan," kata Andri saat jumpa pers di auditorium FKUI-RSCM, Jakarta.
Es batu merupakan salah satu unsur dalam langkah-langkah pertolongan pertama RICE, bagi seseorang yang mengalami cidera otot atau ligamen.
Ia menjelaskan 'rest', berarti harus mengistirahatkan bagian tubuh yang cedera. Lalu 'ice' atau es batu digunakan untuk mengkompres (compression) bagian tubuh yang mengalami cidera. "Fungsi es batu adalah supaya menjaga agar mengurangi peradangan yang menyebabkan bengkak," katanya.
Es batu yang akan digunakan untuk mengkompres lebih dahulu dimasukan ke dalam plastik dan dibungkus dengan handuk. Fungsinya, supaya air dari es tidak mengalir.
Lebih lanjut, Andri menjelaskan sambil dikompres dengan es batu, dilakukan elevasi atau bagian yang cidera ditopang atau diangkat, supaya peredaran darah tidak terganggu, dan bengkak tidak menjadi semakin parah.
"Sesudah itu, baru bisa dicek separah apa cidera yang dialami," imbuh Andri.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar