Mengonsumsi
makanan dengan kadar garam atau natrium yang tinggi bisa menimbulkan
masalah bagi tubuh. Namun ternyata efek ini lebih buruk daripada yang
diperkirakan. Kadar garam tinggi bisa merusak pembuluh darah dalam waktu
30 menit.Peneliti dari Australia mengungkapkan bahwa makanan
yang sarat akan garam dengan cepat akan menghentikan pelebaran pembuluh
darah, meskipun orang tersebut memiliki tekanan darah yang normal.
Kerusakan pembuluh darah ini bisa terjadi hanya dalam waktu 30 menit
dari saat ia makan.
Kacie M Dickinson dan rekannya dari Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization di Adelaide melibatkan 16 orang sehat dalam studi ini. Partisipan dibagi menjadi dua kelompok, yang mana kelompok pertama diberikan sup tomat dengan kadar garam rendah sedangkan kelompok kedua diberikan sup tomat yang sama dengan kadar garam 10 kali lipat lebih banyak.
Setelah itu peneliti mengukur arteri (pembuluh darah) peserta dengan menggunakan ultrasound. Didapatkan arteri peserta yang mengonsumsi garam lebih banyak akan mengalami kerusakan yang membuat aliran darah terbatas. Efek ini akan mulai berkurang dalam waktu sekitar 2 jam. Hasil ini telah dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition.
“Yang penting dari studi ini adalah menambahnya bukti bahwa natrium bisa memberikan efek kronis langsung pada pembuluh darah,” ujar Dr Sahil Parikh, ahli jantung dari University Hospitals Case Medical Center, seperti dikutip dari AOLHealth, Kamis (10/2/2011).
Ketika jantung memompa darah melalui arteri akan menghasilkan gas oksida nitrat yang menyebabkan dinding arteri menjadi rileks dan memungkinkannya untuk menyempit atau melebar, sesuai dengan keadaan.
Para ilmuwan percaya garam yang berlebih bisa menghalangi pelepasan oksida nitrat yang membuat dinding arteri mengeras dalam waktu singkat. Karenanya orang yang berpotensi atau memiliki faktor risiko terhadap hipertensi dan juga jantung harus melakukan diet garam atau natrium.
Parikh menyarankan masyarakat untuk mengikuti pedoman yang direkomendasikan dalam mengonsumsi garam per harinya. Sedangkan pada orang yang bekerja keras dan berolahraga mungkin membutuhkan kadar garam yang sedikit lebih tinggi dalam pola dietnya.
Kacie M Dickinson dan rekannya dari Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization di Adelaide melibatkan 16 orang sehat dalam studi ini. Partisipan dibagi menjadi dua kelompok, yang mana kelompok pertama diberikan sup tomat dengan kadar garam rendah sedangkan kelompok kedua diberikan sup tomat yang sama dengan kadar garam 10 kali lipat lebih banyak.
Setelah itu peneliti mengukur arteri (pembuluh darah) peserta dengan menggunakan ultrasound. Didapatkan arteri peserta yang mengonsumsi garam lebih banyak akan mengalami kerusakan yang membuat aliran darah terbatas. Efek ini akan mulai berkurang dalam waktu sekitar 2 jam. Hasil ini telah dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition.
“Yang penting dari studi ini adalah menambahnya bukti bahwa natrium bisa memberikan efek kronis langsung pada pembuluh darah,” ujar Dr Sahil Parikh, ahli jantung dari University Hospitals Case Medical Center, seperti dikutip dari AOLHealth, Kamis (10/2/2011).
Ketika jantung memompa darah melalui arteri akan menghasilkan gas oksida nitrat yang menyebabkan dinding arteri menjadi rileks dan memungkinkannya untuk menyempit atau melebar, sesuai dengan keadaan.
Para ilmuwan percaya garam yang berlebih bisa menghalangi pelepasan oksida nitrat yang membuat dinding arteri mengeras dalam waktu singkat. Karenanya orang yang berpotensi atau memiliki faktor risiko terhadap hipertensi dan juga jantung harus melakukan diet garam atau natrium.
Parikh menyarankan masyarakat untuk mengikuti pedoman yang direkomendasikan dalam mengonsumsi garam per harinya. Sedangkan pada orang yang bekerja keras dan berolahraga mungkin membutuhkan kadar garam yang sedikit lebih tinggi dalam pola dietnya.
REKOMENDASI KONSUMSI GARAM yang diberikan pakar kesehatan setiap hari berdasarkan usia adalah
0-6 bulan 1 gram
7-12 bulan 1 gram
1-3 tahun 2 gram
4-6 tahun 3 gram
7-10 tahun 5 gram
11-14 tahun 6 gram
Dewasa 6 gram.
0-6 bulan 1 gram
7-12 bulan 1 gram
1-3 tahun 2 gram
4-6 tahun 3 gram
7-10 tahun 5 gram
11-14 tahun 6 gram
Dewasa 6 gram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar