Haa…?
Apa judul trit di atas tidak terbalik? Bukannya orang Arab yang
mengislamkan orang Perancis??? Apa judul itu salah tulis?? Ya tidak
lah…!!! Ini kisah beneran…yang terjadi di musim haji tahun 2012 ini.Adalah
seorang da’i asal Perancis, Bernard Maxim, yang sudah mengislamkan
puluhan orang Eropa, turut melaksanakan ibadah haji tahun 2012 ini.
Puluhan orang berkumpul di sekitar kemahnya di Mina, umumnya berasal
dari jemaah haji Eropa, ia membimbing dan mengajarkan mereka tentang
tata cara manasik haji.
Tapi ada pengalaman istimewa buat Maxim di tahun ini, yaitu ia mengislamkan seorang warga Arab Saudi. Seperti dikutip dari harian Al-Watan, Maxim (atau yang lebih suka dipanggil Abdus Salam) bercerita:
“Ketika berada di kantor saya di Jeddah beberapa minggu lalu, saya kedatangan seorang pemuda Arab Saudi berambut pirang, namanya Ray, ia berbincang dengan saya dengan bahasa Inggris, sebab hanya bahasa itu yang ia mengerti, hingga akhirnya ia menyatakan masuk Islam di hadapan saya, dan saya mengajarkannya tentang hal-hal ibadah”. Ujar Maxim.
Maxim menceritakan lebih lanjut, bahwa Ray (22 tahun) adalah pemuda Arab Saudi kelahiran Jeddah. Ia berasal dari keluarga terpandang di Jeddah. Ibunya seorang warga Amerika. Tapi ketika baru saja dilahirkan beberapa hari, Ray dibawa ibunya ke Amerika hingga ia menetap di sana selama 22 tahun. Dan beberapa minggu lalu, Ray memutuskan kembali ke keluarga ayahnya di Jeddah, tapi sayang, ia sudah tidak bisa berbahasa Arab.
Sesampainya di Jeddah, Ray dibawa ayahnya ke tempat Maxim, dan saat itulah Ray menyatakan memeluk Islam.
Menurut penuturan Ray, ia selama ini tidak merasakan ketenangan hidup. Budaya dan didikan barat yang selama ini ia rasakan membuat batinnya berkecamuk.
Bernard Maxim (Abdus Salam), pendakwah asal Perancis yang mengislamkan warga Saudi Arabia
Ohya, Maxim sendiri sekarang tinggal di Jeddah bersama keluarganya. Seluruh putranya (salah seorang di antaranya bernama Umar) sudah sangat mahir berbahasa Arab. Dan yang lebih menakjubkan, seluruh putranya tersebut adalah penghafal Al-Qur’an.
“Anak saya lebih pintar berbahasa Arab dialek Jeddah daripada anda” selorohya kepada wartawan.
sumber
Tapi ada pengalaman istimewa buat Maxim di tahun ini, yaitu ia mengislamkan seorang warga Arab Saudi. Seperti dikutip dari harian Al-Watan, Maxim (atau yang lebih suka dipanggil Abdus Salam) bercerita:
“Ketika berada di kantor saya di Jeddah beberapa minggu lalu, saya kedatangan seorang pemuda Arab Saudi berambut pirang, namanya Ray, ia berbincang dengan saya dengan bahasa Inggris, sebab hanya bahasa itu yang ia mengerti, hingga akhirnya ia menyatakan masuk Islam di hadapan saya, dan saya mengajarkannya tentang hal-hal ibadah”. Ujar Maxim.
Maxim menceritakan lebih lanjut, bahwa Ray (22 tahun) adalah pemuda Arab Saudi kelahiran Jeddah. Ia berasal dari keluarga terpandang di Jeddah. Ibunya seorang warga Amerika. Tapi ketika baru saja dilahirkan beberapa hari, Ray dibawa ibunya ke Amerika hingga ia menetap di sana selama 22 tahun. Dan beberapa minggu lalu, Ray memutuskan kembali ke keluarga ayahnya di Jeddah, tapi sayang, ia sudah tidak bisa berbahasa Arab.
Sesampainya di Jeddah, Ray dibawa ayahnya ke tempat Maxim, dan saat itulah Ray menyatakan memeluk Islam.
Menurut penuturan Ray, ia selama ini tidak merasakan ketenangan hidup. Budaya dan didikan barat yang selama ini ia rasakan membuat batinnya berkecamuk.
Bernard Maxim (Abdus Salam), pendakwah asal Perancis yang mengislamkan warga Saudi Arabia
Ohya, Maxim sendiri sekarang tinggal di Jeddah bersama keluarganya. Seluruh putranya (salah seorang di antaranya bernama Umar) sudah sangat mahir berbahasa Arab. Dan yang lebih menakjubkan, seluruh putranya tersebut adalah penghafal Al-Qur’an.
“Anak saya lebih pintar berbahasa Arab dialek Jeddah daripada anda” selorohya kepada wartawan.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar