remajaislampos—BRO,
udah taukan kalo dalam Islam itu, orang yang berzina musti dirajam?
Pernah nggak nanya kenapa juga mesti dirajam? Sepintas kayak yang kejam
gitu loh. Tapi ternyata ada sebab-sebabnya yang bisa diliat secara
ilmiah gitu lho.
Begini ceritanya. Badan manusia setiap saat ngeluarin sel-sel darah putih atau antibiotik yangg dapat melawan penyakit. Dan sel-sel ini terdapat di daerah tulang belakang, berdekatan dengan sum-sum tulang manusia.
Lelaki yang belom menikah dia akan dapat mengeluarkan beribu-ribu sel ini. Sedangkan lelaki yang udah nikah hanya dapat menghasilkan 10 unit sel ini sehari, sebabnya ialah, karena sel-sel lain akan hilang karena hubungan suami isteri. So jelaslah apabila lelaki yang belum menikah didapati salah karena zina, hendaklah dicambuk 100 kali.
Ini adalah apabila dia dicambuk di belakangnya, suatu hukuman tentang kesakitan itu akan membuatkan penghasilan beribu sel antibiotik yang dapat melawan virus HIV—jika virus itu sekiranya uda ada di badannya. Nah, boleh percaya boleh nggak (tapi mending percaya aja deh!) kalo dengan itu, dapatlah antibiotik melawan virus HIV itu.
Tetapi jika lelaki itu sudah menikah, walaupun dicambuk 100 kali ia akan tetap menghasilkan 10 unit antibodi saja. Jjadi dengan itu hukumannya dirajam hingga mati agar dia tidak dapat merebakkan virus HIV itu. Subhanallah, sungguh agama kita tuh emang bener-bener komprehensif!
MENGAPA PEZINA HARUS DIRAJAM? Sepintas rajam seperti yang kejam. Tapi ternyata ada sebab-sebabnya yang bisa dilihat secara ilmiah. Badan manusia setiap saat mengeluarkan sel-sel darah putih atau antibiotik yangg dapat melawan penyakit. Dan sel-sel ini terdapat di daerah tulang belakang, berdekatan dengan sum-sum tulang manusia.
Lelaki yang belum menikah akan dapat mengeluarkan beribu-ribu sel ini. Sedangkan lelaki yang sudah nikah hanya dapat menghasilkan 10 unit sel ini sehari, sebabnya ialah, karena sel-sel lain akan hilang karena hubungan suami isteri. Jadi, jelaslah apabila lelaki yang belum menikah didapati salah karena zina, hendaklah dicambuk 100 kali. Ini karena jika dia dicambuk di belakangnya, kesakitan yang ia derita akan menghasilkan beribu sel antibiotik yang dapat melawan virus HIV—jika virus itu sekiranya sudah ada di badannya. Nah, boleh percaya boleh tidak, rajam ternyata menghasilkan antibiotik melawan virus HIV itu.
Tetapi jika lelaki itu sudah menikah, walaupun dicambuk 100 kali ia akan tetap menghasilkan 10 unit antibodi saja. Jadi hukumannya dirajam hingga mati agar dia tidak dapat merebakkan virus HIV itu.
SUMBER
Begini ceritanya. Badan manusia setiap saat ngeluarin sel-sel darah putih atau antibiotik yangg dapat melawan penyakit. Dan sel-sel ini terdapat di daerah tulang belakang, berdekatan dengan sum-sum tulang manusia.
Lelaki yang belom menikah dia akan dapat mengeluarkan beribu-ribu sel ini. Sedangkan lelaki yang udah nikah hanya dapat menghasilkan 10 unit sel ini sehari, sebabnya ialah, karena sel-sel lain akan hilang karena hubungan suami isteri. So jelaslah apabila lelaki yang belum menikah didapati salah karena zina, hendaklah dicambuk 100 kali.
Ini adalah apabila dia dicambuk di belakangnya, suatu hukuman tentang kesakitan itu akan membuatkan penghasilan beribu sel antibiotik yang dapat melawan virus HIV—jika virus itu sekiranya uda ada di badannya. Nah, boleh percaya boleh nggak (tapi mending percaya aja deh!) kalo dengan itu, dapatlah antibiotik melawan virus HIV itu.
Tetapi jika lelaki itu sudah menikah, walaupun dicambuk 100 kali ia akan tetap menghasilkan 10 unit antibodi saja. Jjadi dengan itu hukumannya dirajam hingga mati agar dia tidak dapat merebakkan virus HIV itu. Subhanallah, sungguh agama kita tuh emang bener-bener komprehensif!
MENGAPA PEZINA HARUS DIRAJAM? Sepintas rajam seperti yang kejam. Tapi ternyata ada sebab-sebabnya yang bisa dilihat secara ilmiah. Badan manusia setiap saat mengeluarkan sel-sel darah putih atau antibiotik yangg dapat melawan penyakit. Dan sel-sel ini terdapat di daerah tulang belakang, berdekatan dengan sum-sum tulang manusia.
Lelaki yang belum menikah akan dapat mengeluarkan beribu-ribu sel ini. Sedangkan lelaki yang sudah nikah hanya dapat menghasilkan 10 unit sel ini sehari, sebabnya ialah, karena sel-sel lain akan hilang karena hubungan suami isteri. Jadi, jelaslah apabila lelaki yang belum menikah didapati salah karena zina, hendaklah dicambuk 100 kali. Ini karena jika dia dicambuk di belakangnya, kesakitan yang ia derita akan menghasilkan beribu sel antibiotik yang dapat melawan virus HIV—jika virus itu sekiranya sudah ada di badannya. Nah, boleh percaya boleh tidak, rajam ternyata menghasilkan antibiotik melawan virus HIV itu.
Tetapi jika lelaki itu sudah menikah, walaupun dicambuk 100 kali ia akan tetap menghasilkan 10 unit antibodi saja. Jadi hukumannya dirajam hingga mati agar dia tidak dapat merebakkan virus HIV itu.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar