Melakukan varisi saat bercinta menjadi salah satu cara ampuh untuk
membangkitkan gairah seks. Tidak hanya gaya bercinta saja yang harus
divariasi, tapi ada baiknya bila seks dilakukan dengan suasana tempat
yang berbeda. Bercinta di dalam bak air hangat kerap menjadi pilihan
tiap pasangan yang ingin mendapatkan sensasi lain dalam berhubungan
seks. Namun, beberapa orang berpikir jika melakukan hubungan seks di
dalam bak air hangat dapat mengganggu proses produksi sperma di dalam
testis laki-laki sehingga mampu mencegah kehamilan. Benarkah pendapat
demikian?
Ternyata berhubungan seks di dalam bak
air panas atau lingkungan berair lainnya tidak melindungi seseorang dari
kehamilan atau infeksi menular seksual, seperti dikutip dari
Timesofindia, Rabu (3/10/2012). Para ahli mengungkapkan peningkatan suhu
yang disebabkan oleh berendam di dalam bak air hangat memang bisa
mengganggu produksi sperma, tapi tidak dianggap cukup ampuh sebagai
bentuk pencegahan kehamilan yang efektif.
Bagi laki-laki yang memiliki masalah
kesuburan biasanya disarankan untuk menghindari sauna atau berendam di
bak air hangat. Namun untuk laki-laki dengan kesuburan yang normal maka
menggunakan kondom atau bentuk kontrasepsi lain tetap lebih baik
daripada tidak pakai perlindungan sama sekali.
Organ seksual eksternal dari laki-laki
terdiri dari penis dan skrotum (kantung yang berisi testis). Skrotum ini
berfungsi memelihara testis agar suhunya 5 derajat lebih rendah dari
suhu tubuh. Fungsi ini penting untuk kesuburan karena produksi sperma
sangat sensitif dengan suhu panas.
Penelitian pada tahun 2007 menemukan
bahwa air panas tak baik untuk testis, bahkan berendam di bak air panas
selama 30 menit saja sudah bisa menurunkan produksi sperma. Paparan air
panas pada testis bisa berdampak buruk pada sperma dalam jangka waktu
lama, karena sperma butuh waktu lama untuk tumbuh dewasa dan setidaknya
diperlukan waktu 3-9 bulan bagi testis untuk bisa berfungsi normal
kembali setelah terpapar air panas. Meski sudah banyak penelitian yang
menunjukkan berendam di air panas dapat menurunkan produksi sperma, tapi
cara ini tetaplah tidak efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar