Dalam studi berbasis populasi selama 10 tahun itu, lebih dari 20.000 ribu orang dewasa yang berusia rata-rata 41 tahun ikut berpartisipasi. Pada awal penelitian, para peserta diminta untuk mengisi kuesioner rinci tentang diet dan gaya hidup di tahun sebelumnya. Dengan menggunakan informasi tersebut dan mendata kesehatan peserta selama dekade berikutnya, para peneliti dapat memeriksa hubungan antara warna buah dan sayuran yang dikonsumsi dengan risiko stroke. Studi itu menemukan bahwa peningkatan 25 g per hari dalam buah-buahan dan sayuran berwarna putih dikaitkan dengan risiko 9% lebih rendah terkena stroke. Kaitan tidak ditemukan antara kejadian stroke dengan konsumsi buah-buahan dan sayuran berwarna hijau, oranye/kuning atau merah/ungu.
Seperti diketahui, warna buah-buahan dan sayuran menunjukkan fitokimia yang dikandungnya. Misalnya, likopen terdapat pada buah dan sayuran yang berwarna merah, asam folat pada yang berwarna hijau, dan flavonoid pada yang berwarna kuning/oranye. Buah-buahan dan sayuran berwarna putih mengandung fitokima yang disebut kuersetin. Fitokimia itu telah terbukti dapat mengurangi peradangan, termasuk peradangan yang berkaitan dengan pengerasan arteri.
“Untuk mencegah stroke, mungkin berguna untuk mengonsumsi buah dan sayuran berwarna putih dalam jumlah yang cukup . Misalnya, memakan satu apel sehari merupakan cara mudah untuk meningkatkan asupan buah dan sayuran putih, ” kata Linda M. Oude Griep, M.Sc., penulis utama dari penelitian yang dipublikasikan dalam Stroke: Journal of American Heart Association itu. Mengingat rata-rata apel atau pir memiliki berat antara 100 g dan 125 g, memakan satu buahnya setiap hari akan mengurangi risiko stroke antara 36% sampai 45%. Namun demikian, Linda menambahkan bahwa perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui mengapa buah berdaging putih itu penting. “Sulit untuk mengatakan nutrisi apa yang bertanggung jawab dalam buah-buahan dan sayuran putih itu. Kita tahu bahwa apel dan pir memiliki banyak serat, tapi mungkin ada penjelasan lain.”
Buah-buahan dan kelompok sayur-sayuran berwarna lain dapat melindungi Anda terhadap berbagai penyakit lainnya. Oleh karena itu, tetap penting untuk mengonsumsi banyak buah dan sayuran. Setiap orang juga dapat mengurangi risiko stroke dengan mengonsumsi diet seimbang yang sehat, berolahraga secara teratur, menjauhi stress dan kebisingan, serta memastikan bahwa tekanan darah selalu terkendali.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar