Pakai behel memang tidak selalu untuk gaya, banyak yang pakai karena memang giginya bermasalah. Sekalipun ada perlunya, sebaiknya hati-hati agar tak seperti pasien di Amerika Serikat yang giginya membusuk karena kelamaan pakai behel.
Devin Bost (22 tahun), laki-laki asal Oregon Amerika Serikat marah bukan kepalang karena behel yang dipakainya dalam 11 tahun terkahir membuat giginya bermasalah. Padahal ia menggunakan behel bukan untuk gaya, melainkan atas anjuran dokter gigi langganannya.
Sang dokter gigi, Dr Brad Chvatal dari Chvatal Orthodontics diduga memberikan anjuran menyesatkan soal penggunaan behel. Kepada Bost, dokter gigi ini mengatakan bahwa behel aman dipakai sejak pasien tersebut berumur 7 tahun dan tidak pernah dilepas hingga 18 tahun.
“Yang dikatakan dokter waktu itu adalah ‘Kamuboleh melakukannya. Boleh kamu pakai selama itu’,” keluh Bost yang kemudian menuntut Dr Chavtal hingga ratusan dolar AS, seperti dikutip dari ABC News , Rabu (29/8/2012).
Tuntutan sebanyak itu akan dipakainya untuk mengganti biaya operasi membetulkan gigi, mengganti pengeluaran-pengeluaran lain dan juga sebagai ganti rugi atas rasa sakit dan penderitaan yang dialaminya. Totalnya senilai US$ 185.000 atau sekitar Rp 1,8 miliar.
Bost memang tidak sejak awal memasang beheldi klinik Dr Chavtal. Ia memasangnya pada Agustus 1997 di dokter lain, namun selama bertahun-tahun rajin kontrol ke Dr Chavtal dan tidak pernah ada anjuran untuk melepasnya hingga Juni 2008 saat giginya mulai membusuk.
Akibat memakai behel terlalu lama, Bost didugamengalami pembusukan gigi yang sangat serius. Beberapa gigi yang membusuk sudah dicabut dan diganti dengan gigi implan, namun sebagian tidak bisa diganti karena bagian yang membusuk sudah mencapai tulang rahang.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar