cbox



My.Google My.Facebook My.Twitter

Kamis, 08 November 2012

Manfaat dan Teknik Pijat Payudara

Sudah diketahui bahwa pijat dapat mengendurkan otot-otot yang tegang pada tubuh. Biasanya orang hanya memijat bagian-bagian tubuh yang terasa pegal saja dan melewatkan pijatan pada payudara. Padahal pijat payudara merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan payudara.
Texas Institute of Functional Medicines menuturkan pijat payudara adalah tindakan memijat dan membelai payudara secara perlahan dengan menggunakan tekanan ringan hingga sedang. Dalam melakukan pijat payudara seseorang bisa melakukannya seorang diri atau menggunakan bantuan pasangan. Tujuan utamanya adalah membersihkan tubuh dari racun berbahaya serta memperindah penampilan. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan jika seseorang melakukan pijat payudara:
1. Menjaga bentuk payudara
Pijat berguna menjaga bentuk payudara dan mencegahnya agar tidak kendur. Hal ini karena pijat payudara bisa merangsang sirkulasi yang diperlukan dalam menjaga jaringan payudara sehat, serta memperkuat ketahanan jaringan otot dan membangun ketahanan pada ligamen. Selain itu, pijat ini juga membuat payudara menjadi lebih kencang sehingga tidak melorot, hasilnya akan memiliki garis payudara yang lebih menarik.
2. Manfaat terapi
Pijat payudara juga bisa menjadi teknik penyembuhan yang baik untuk rasa sakit atau nyeri di payudara termasuk yang terkait dengan jaringan parut, karena sentuhan lembut dan pijat bisa bersifat terapeutik atau terapi. Pijat ini bisa mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan di payudara serta melemaskan kekakuan atau ketegangan pada ligamen.
3. Manfaat kesehatan
Manfaat kesehatan yang didapat dari pijat payudara adalah bisa menghilangkan racun dari sistem limfatik tubuh, karena racun ini menghambat sirkulasi sehat di payudara. Pijat ini juga merangsang drainase sistem limfatik yang menghasilkan produk limbah bahaya dan memungkinkan lebih banyak nutrisi ke jaringan payudara.
4. Bentuk pencegahan dan deteksi dini
Pijat payudara diketahui bisa membantu deteksi dini jika ada benjolan atau suatu kelainan di payudara. Deteksi dini akan menjadi kunci untuk menyelamatkan hidup. Untuk itu pijatlah payudara secara teratur dan ditambah pemeriksaan penunjang jika sudah berusia di atas 40 tahun sebagai bentuk pencegahan.
5. Memperlancar ASI
Pemijatan payudara saat ibu hamil, bertujuan untuk menguatkan dan melenturkan puting susu dan merangsang kelenjar-kelenjar air susu supaya kelak bisa memproduksi ASI yang banyak dan lancar. Pemijatan bisa dimulai setelah usia kehamilan 7 bulan.
Selain saat hamil, pemijatan payudara juga dapat dilakukan setelah persalinan yang bertujuan untuk merangsang dan meningkatkan volume ASI, serta mencegah pembengkakan payudara. Pemijatan payudara bisa dimulai setelah hari kedua persalinan.
Teknik Pemijatan Payudara:
1. Dengan menggunakan kedua telapak tangan, lakukan gerakan dengan tekanan sedang dari bawah ke atas, di antara kedua payudara Anda. Lakukan gerakan 4-5 kali.
2. Tekan dengan lembut bagian puting payudara kanan Anda dengan jari, kemudian pijatlah dengan 2 jari tangan kiri Anda ke arah luar. Lakukan seperti tadi untuk payudara kiri.
3. Letakkan kedua telapak tangan Anda di atas payudara kanan, kemudian lakukan gerakan memutar sambil di arahkan ke atas. Lakukan seperti tadi untuk payudara kiri.
4. Letakkan kedua telapak tangan di masing-masing payudara (bagian bawah garis payudara), dengan ibu jari menekan bagian bawah payudara, buat gerakan ke arah dalam.
5. Letakkan kedua telapak tangan di masing-masing payudara (bagian bawah garis payudara), dengan ibu jari menekan bagian atas payudara, buat gerakan ke arah dalam (seperti merangkum ke arah tengah).
6. Letakkan kedua telapak tangan di masing-masing payudara (bagian bawah garis payudara), dengan ibu jari menekan bagian atas payudara, gerakkan hanya ibu jari saja ke arah dalam (empat jari lain menyangga bawah payudara).

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar