Orang yang jarang keramas dapat
menyebabkan berkembangnya jamur di kulit kepala, seperti tinea capitis
yang merupakan penyebab rambut rontok. Selalu menjaga kebersihan kulit
kepala dan rambut dengan keramas secara teratur, dapat mencegah infeksi
jamur dan membantu mencegah kebotakan.
Namun keramas terlalu sering juga dapat merusak kelenjar sebaceous
pada kulit kepala yang memproduksi sebum, yang berfungsi menjaga
kelembaban rambut dan kulit. Kebutuhan seseorang untuk mencuci rambut
berbeda-beda, tetapi jangan sampai lebih dari 3 hari karena dapat
menyebabkan rambut berminyak.Yang perlu Anda perhatikan dalam menjaga kebersihan rambut bukan hanya frekuensi keramasnya saja, tetapi juga teknik keramas yang tepat. Kesalahan kecil ketika keramas juga dapat menyebabkan masalah pada rambut dan kulit kepala. Hindari kesalahan saat keramas berikut agar rambut dan kulit kepala tetap sehat seperti dilansir prevention:
1. Anda kurang membasahi rambut
Menerapkan sampo pada rambut dan kulit kepala yang belum cukup basah dapat membuat produk sampo kehilangan efektivitasnya dalam membersihkan rambut. Sehingga Anda harus memastikan bahwa rambut telah basah sepenuhnya dengan menyiram kepala selama 3 sampai 4 menit sebelum menerapkan sampo.
2. Anda tidak cukup mendapatkan busa
Tanpa busa yang cukup, rambut tidak akan bersih karena busa berfungsi menciptakan kondisi vakum yang menghisap kotoran pada rambut dan sel-sel kulit mati pada kulit kepala. Jangan terlalu irit dalam menerapkan sampo dan tambahkan sedikit air pada rambut sampai terbentuk busa dalam jumlah yang mencukupi.
3. Anda menggosok helaian rambut terlalu kuat
Menggosok helaian rambut terlalu kuat ketika keramas dapat menimbulkan gesekan antar rambut yang dapat merusak helai rambut. Fokuslah terhadap pijatan pada lembut dengan ujung jari dan menggosok helaian rambut yang panjang dengan kekuatan seperlunya.
4. Anda mengulangi menerapkan sampo setelah membilas busa
Banyak orang masih mempercayai mitos bahwa keramas yang baik adalah dengan menerapkan sampo sebanyak 2 kali, yaitu menerapkan sampo kembali setelah pembilasan yang pertama.
Hal ini tidak benar, karena rambut telah bersih hanya dengan sekali penerapan sampo ketika keramas. Mitos tersebut berkembang pada tahun 1950-an karena biasanya para wanita hanya mencuci rambut seminggu sekali atau bahkan lebih lama dari itu.
5. Anda tidak membilas sampo dengan bersih
Busa sampo yang masih tertinggal pada rambut dan kulit kepala karena pembilasan yang kurang optimal dapat menyebabkan munculnya serpihan putih seperti kulit kepala yang terkelupas.
6. Anda melakukan kesalahan dalam menerapkan kondisioner
Jika Anda menerapkan kondisioner setelah keramas, yang perlu Anda perhatikan adalah hanya menerapkan kondisioner pada batang rambut dan bukan kulit kepala seperti sampo. Selain itu jangan menggunakan sisir untuk meratakan kondisioner, cukup menggunakan jari-jari Anda.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar